Bagaimana cara anda memutuskan tipe botol air minum yang seharusnya anda gunakan? Keuntungan dan kerugian dari ketujuh tipe botol mulai plastik, aluminium, stainless steel akan diulas disini untuk menolong anda agar bisa memilih botol yang benar. Hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, performa, dampak lingkungan, dan biaya juga akan di ulas. Dampak lingkungan akan perkirakan dengan mempertimbangkan daya tahan botol dan apakah botol-botol tesebut dapat di daur ulang. Kode resin (tipe dari plastik) dapat diidentifikasi dari angka di dalam simbol segitiga di bawah botol plastik.
Plastik #1
Banyak botol air minum terbuat dari plastik #1 atau PET. Beberapa orang mencoba untuk menurunkan limbah plastik mereka dengan cara mencuci dan menggunakannya kembali, tetapi botol-botol yang terbuat dari plastik #1 tidak dapat dipakai ulang. Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa 13% dari botol-botol air minum yang diuji dalam sebuah sekolah dasar memiliki tingkat bakteri (9% ditemukan adanya fecal coliforms) melebihi batas kualitas air minum, sampai akhir hari sekolah. Botol-botol yang terbuat dari plastik #1 tidak cukup tahan untuk bisa di pakai, dibersihkan, dan dipakai ulang tanpa kehilangan integritasnya. Masalah yang timbul dari botol-botol ini bukan tentang apakah mereka melepaskan zat-zat kimia ke dalam air, tetapi bakteri-bakteri yang tidak mudah dibersihkan hanya dengan mencucinya. Waktu penyimpanan yang lama di rak, di garasi yang hangat atau peti akan meningkatkan pertumbuhan bakteri dan mungkin bisa menyebabkan antimonium (logam putih) lepas dari plastik. Sebaliknya, mendinginkan botol air minum tidak akan meningkatkan kemungkinan terjadinya pelepasan antimonium. Semua botol jenis ini seharusnya bisa didaur ulang, dan harus didaur ulang setelah satu kali pakai.
Plastik #3, #6, dan #7
Terdapat banyak laporan yang menyatakan bahwa plastik #3, #6, dan #7 melepaskan zat tidak sehat ke dalam minuman. Plastik #3 (PVC) melepaskan ftalat yang mana menyebabkan kerusakan terhadap pertumbuhan dan reproduksi. Plastik #6 (polystyrene) melepaskan styrene yang dapat menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan hati. Polikarbonat, salah satu tipe plastik #7 yang warnanya bervariasi mulai dari transparan sampai warna-warni, melepaskan Bisphenol A (PBA), sebuah pengganggu hormon estrogen. Plastik #7 (hanya yang polikarbonat) memang kontroversial. Dua kelompok ahli teknik mempelajarinya dan menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Mereka setuju bahwa BPA lepas ke dalam air dengan kadar yang rendah, tetapi kelompok lain berkata bahwa kadarnya terlalu rendah untuk bisa menyebabkan masalah, dan kelompok lain berkata kadar tersebut sudah termasuk signifikan untuk mempengaruhi kesehatan manusia. Polikarbonat telah dilarang pemakaiannya oleh pemerintah Kanada dan sekarang sedang di ulas oleh USEPA. Sekarang ini terdapat tipe plastik #7 baru yang bebas BPA; tetapi apakah plastik ini juga melepaskan zat lain, masih belum bisa diketahui.
Tidak ada satupun dari tipe-tipe plastik ini yang semuanya bisa dipakai ulang. Plastik #7 itu tahan lama, tetapi seperti kebanyakan plastik, akan cepat lemah jika terkena panas di mesin pencuci piring. Botol-botol yang terbuat dari plastik #7 berharga antara $8 sampai $12.
Plastik #2, #4, dan #5
Plastik #2, #4, dan #5 adalah botol plastik tersehat karena diketahui tidak melepaskan zat apapun. Tetapi botol-botol plastik ini menahan bau dan setelah pemakaian berulang-ulang cenderung untuk bocor jika tidak ditangani dengan benar. Kekurangan daya tahan ini membuatnya menjadi pilihan yang kurang baik untuk pemakaian jangka panjang, dan tidak akan tahan jika ditaruh di mesin pencuci piring. Plastik #2 secara umum bisa dipakai ulang, sedangkan plastik #4 dan #5 tidak dapat dipakai ulang. Botol-botol plastik ini tidak mahal, harganya berkisar antara $5 sampai $10.
Aluminium
Botol aluminium itu ringan, terlihat moderen, dapat mempertahankan dingin lebih lama dan menyegarkan rasa. Karena aluminium itu reaktif terhadap cairan asam maka botol aluminium harus di lapisi dengan enamel atau epoxy yang dapat menjadi masalah karena bisa robek dan lusuh. Botol-botol ini tahan lama, tetapi jika anda menjatuhkannya maka mereka akan penyok yang mana dapat mempengaruhi lapisan didalamnya. Botol-botol aluminium paling populer memiliki leher yang sangat sempit sehingga sulit untuk dibersihkan, dikeringkan dan di taruh es. Mereka ini tidak aman untuk dicuci. Botol-botol aluminium tertentu tidak dapat dipakai ulang. Harga botol aluminium berkisar antara $10 sampai $30.
Stainless Steel
Botol stainless steel itu ringan, terlihat moderen, dapat mempertahankan dingin lebih lama dan menyegarkan rasa. Tidak ada laporan mengenai masalah kesehatan; stainless steel itu tidak reaktif, tidak melepaskan zat dan tidak harus dilapis. Botol air minum stainless steel adalah pilihan terbaik untuk kesehatan. Mereka tahan lama karena dapat bertahan selama bertahun-tahun, tetapi jika anda menjatuhkannya, maka tentu saja akan penyok. Mereka aman di taruh di mesin pencuci piring, tetapi hanya akan bersih dan kering jika mulut botol cukup lebar sehingga mempermudah masukny air dan sirkulasi udara. Stainless stell itu dapat dipakai ulang. Botol-botol stainless steel berharga antara $10 sampai $30.
Rekomendasi
Botol-botol stainless steel adalah botol air terbaik. Setiap botol pakai ulang berbahan apapun masih lebih baik dibandingkan dengan yang terbuat dari plastik. Botol stainless steel adalah pilihan yang bijak dan memiliki performa yang terbaik. Mereka juga berdampak baik bagi lingkungan karena tahan lama dan biaya pakai ulang yang efektif. Botol air stainless steel sangat menghemat uang karena tidak perlu diganti selama bertahun-tahun, bandingkan dengan botol plastik yang setiap saat harus anda beli.
Sumber: http://www.goblogin.com/index.php/en/lingkungan-hidup/911-botol-botol-air-minum-pakai-ulang-manakah-yang-terbaik
sponsor... Artikel terbaru............. barang daur-ulang ↑ Grab this Headline Animator 19 Agustus 2009 Botol-botol air minum pakai ulang- Manakah y
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar